KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Menyikapi masuknya covid-19 varian omicron, pelaksanaan vaksinasi harus lebih ditingkatkan karena tingkat keganasannya tidak besar bagi tubuh yang sudah divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Messerasi Ataupah mengatakan, varian omicron sudah masuk NTT, khususnya Kota Kupang. Walau demikian, varian tersebur masih bisa diantisipasi dengan vaksin.
“Buktinya, dari semua kontak erat pasien positif varian baru omicron tersebut, tidak ada yang dinyatakan reaktif maupun positif,” kata Messe di Kupang, Rabu (9/2/2022).
Walau sudah masuk NTT, lanjutnya, masyarakat diminta untuk tidak perlu panik. Meski varian omicron lebih menyebar, namun tingkat keparahannya atau keganasannya tidak besar bagi tubuh yang sudah divaksin.
Karena itu yang paling penting adalah masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) serta menyukseskan vaksinasi covid-19 agar terhindar dari infeksi varian omicron.
Messe menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah mengimbau agar warga tetap taat prokes serta menerima untuk divaksin hingga tiga kali. Pasalnya, sebagian besar pasien yang terinfeksi omicron dan mengalami gejala berat dikarenakan belum divaksin.