“Bagi mereka yang sudah divaksin, bila terserang omicron biasanya tidak bergejala atau hanya bergejala ringan,” ungkap Messe.
Pada kesempatan itu ia berharap satuan tugas di tingkat kelurahan dan desa di seluruh daerah tetap berperan agar penanganan covid-19 tetap berjalan dengan baik. Bahkan gubernur juga telah menekankan agar satgas covid-19 kembali diaktifkan.
“Pengaktifan kembali satgas itu yang paling penting untuk prokes, sedangkan kami dari kesehatan tetap melakukan testing, tracing dan perawatan,” ujar Messe.
Sementara itu, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT merilis, pada Senin, 7 Februari tercatat ada 43 orang positif dan enam pasien dinyatakan sembuh. Tambahan kasus baru tersebar tersebar di sejumlah daerah dengan rincian Sumba Timur ada 28 orang, Kota Kupang ada lima orang, Belu ada empat orang, Manggarai Barat ada tiga orang, serta Kabupaten Kupang, Manggarai, dan Ngada masing- masing terdapat satu kasus. Dari penambahan kasus tersebut, tercatat ada 377 pasien yang menjalani karantina atau perawatan di NTT.
Sementara itu enam pasien yang dinyatakan sembuh dapat di tiga daerah dengan rincian, Manggarai Barat ada empat orang, serta Kota Kupang Sumba Barat Daya masing- masing sebanyak satu orang. Tidak ada pasien yang meninggal dunia.(berandawarga.com//**/tan)