Simpatisan Jeriko Lawan Praktek Buruk Pembunuhan Karakter Seorang Pemimpin

oleh -587 views
oleh

Menurut Heri, hal ini merupakan sebuah kejanggalan berdemokrasi, karena Partai Demokrat mengumumkan seseorang yang kalah sebagai ketua melalui video call.

“Simpatisan Jeriko menegaskan, praktek buruk demokrasi seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan merusak tatanan hidup berdemokrasi di masa depan,” tandas Heri.

Salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Undana mengemukakan, mekanisme berdemokrasi di Indonesia hanya ada dua hal, yakni musyawarah mufakat. Jika tidak ada titik temu maka hasil akhirnya adalah votting.

Dalam kronologis yang terjadi, Jeriko melalui semua tahapan ini dan memenangkan hasil Musda. Di sini ada sesuatu pola komunikasi yang buruk dalam demokrasi. Oleh sebab itu harus ada saluran komunikasi yang dibuka untuk menjelaskan persoalan ini.