SOE, BERANDA-WARGA.COM— Jika 48 tahun silam Simon Petrus Kamlasi (SPK) diantar kedua orangtuanya untuk dibaptis, kini ia kembali ditemani ibu tercinta, Janse Helena di gereja yang sama, Gereja Maranatha Soe memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi kekuatan maju dalam pilgub 27 November 2024.
Pada 2 Januari 1976, SPK dikukuhkan menjadi anggota gereja dan pengikut Yesus melalui sakramen baptis seturut keyakinan Protestan. Saat dibaptis, SPK diantar kedua orangtuanya, Moses Kamlasi (almarhum) dan Janse Helena.
Mengenang masa kecilnya itu, Minggu (22/9/2024), SPK ditemani ibunya, Janse Helena mengikuti kebaktian bersama jemaat di Gereja Maranatha Soe yang terletak di titik nol Kota Soe. Hadir pula mendampingi SPK, mantan Bupati TTS dua periode, Paul Mella.
Ibadah minggu di Gereja Maranatha Soe yang berada dalam naungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) tersebut dipimpin Pendeta Yohanes Salukh Feto.
“Di tempat ini terjadi dua peristiwa iman yang sangat luar biasa yakni saya di baptis sebagai pengikut Kristus dan peristiwa iman kedua itu bapak dan mama saya disatukan dalam pernikahan kudus,” ujar SPK usai ibadah.
Menurutnya, ia kembali ke Gereja Maranatha Soe untuk mengenang kembali memori indah dan peristiwa iman yang terjadi pada 48 tahun lalu.
Brigadir Jendral (Brigjen) yang kini menjadi Calon Gubernur NTT periode 2024- 2029 ini menyatakan, dirinya datang di gereja ini untuk berdoa meminta kekuatan dari Tuhan dalam menghadapi kontestasi Pilgub NTT 2024.
“Berdoa meminta kekuatan untuk maju, besok sudah penetapan (KPU) dan ambil nomor urut,” papar SPK. (bw//***)
SOE, BERANDA-WARGA.COM— Jika 48 tahun silam Simon Petrus Kamlasi (SPK) diantar kedua orangtuanya untuk dibaptis, kini ia kembali ditemani ibu tercinta, Janse Helena di gereja yang sama, Gereja Maranatha Soe memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi kekuatan maju dalam pilgub 27 November 2024.
Pada 2 Januari 1976, SPK dikukuhkan menjadi anggota gereja dan pengikut Yesus melalui sakramen baptis seturut keyakinan Protestan. Saat dibaptis, SPK diantar kedua orangtuanya, Moses Kamlasi (almarhum) dan Janse Helena.
Mengenang masa kecilnya itu, Minggu (22/9/2024), SPK ditemani ibunya, Janse Helena mengikuti kebaktian bersama jemaat di Gereja Maranatha Soe yang terletak di titik nol Kota Soe. Hadir pula mendampingi SPK, mantan Bupati TTS dua periode, Paul Mella.
Ibadah minggu di Gereja Maranatha Soe yang berada dalam naungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) tersebut dipimpin Pendeta Yohanes Salukh Feto.
“Di tempat ini terjadi dua peristiwa iman yang sangat luar biasa yakni saya di baptis sebagai pengikut Kristus dan peristiwa iman kedua itu bapak dan mama saya disatukan dalam pernikahan kudus,” ujar SPK usai ibadah.
Menurutnya, ia kembali ke Gereja Maranatha Soe untuk mengenang kembali memori indah dan peristiwa iman yang terjadi pada 48 tahun lalu.
Brigadir Jendral (Brigjen) yang kini menjadi Calon Gubernur NTT periode 2024- 2029 ini menyatakan, dirinya datang di gereja ini untuk berdoa meminta kekuatan dari Tuhan dalam menghadapi kontestasi Pilgub NTT 2024.
“Berdoa meminta kekuatan untuk maju, besok sudah penetapan (KPU) dan ambil nomor urut,” papar SPK. (bw//***)
