MAUMERE, BERANDA-WARGA.COM— Selain pompa hidram yang sudah dikenal luas, calon gubernur nomor urut tiga, Simon Petrus Kamlasi (SPK) punya metode lain dalam mengatasi ketersediaan air melalui sistem infus.
Menurut SPK, Progran SIAGA Air yang digagas SPK bersama wakilnya, Adrianus Garu bertujuan untuk mengatasi persoalan air yang sampai saat ini masih menjadi masalah krusial di NTT.
Saat tatap muka dengan warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka SPK menegaskan, untuk membereskan masalah air bersih di wilayah NTT bukanlah menjadi hal yang sulit.
“Saya bukan baru mau mencoba mengatasi masalah air bersih di NTT namun telah saya lakukan dengan cara yang berbasis teknologi sejak tahun 2013 lalu. Ini hal yang mudah dan gampang dilakukan,” ujar SPK, Sabtu (12/10/2024).
Ia menjelaskan cara mengatasi permasalahan menggunakan sistem infus. Dimana akan dipasang pipa- pipa dalam ukuran kecil yang disambungkan langsung pada pipa induk dengan memanfaatkan sumur- sumur milik warga.
SPK menyatakan, biaya untuk penyaluran atau pemenuhan air bersih dengan cara infus tidaklah begitu mahal dan caranya pun sederhana yakni menggunakan energi matahari. Pasokan energi matahari digunakan untuk menyalurkan air melalui cara infus tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.
“Cara infus ini mudah, tinggal kita manfaatkan energi matahari sebagai energi untuk membantu menyalurkan air dengan cara diinfus itu. Jadi, tidak ada biaya lagi untuk itu tinggal matahari yang memberikan energi secara gratis,” jelas SPK.
Ia kembali menegaskan, masalah air bersih bukan sesuatu hal yang sulit untuk diselesaikan, karena dirinya telah memiliki program itu dan sukses dilakukan.
“Saya minta masyarakat jangan ragu karena masalah air bersih sangat mudah diselesaikan karena program itu sudah ada dibenak saya dan sukses dilakukan tanpa biaya yang membebankan masyarakat kecil,” tegas SPK.
Ia menambahkan, bukan karena mau maju sebagai calon Gubernur NTT baru lakukannya, tapi sudah dilakukannya sejak 2013 dan kini sudah ada 400 titik yang berfungsi dan dinikmati masyarakat.(bw//***)