KUPANG, BERANDA-WARGA.COM—Inspektur BKKBN Pusat, Maria Vianney Chinggih Widanarto mengatakan, saat ini BKKBN sedang giat membangun Zona Integritas (ZI) di semua wilayah kerja.
“Karena itu BKKBN Provinsi NTT diminta melakukan pembangunan Zona Integritas pada tahun 2025,” kata Widanarto ketika bertemu Kepala Ombudsman RI Perwakilan, Darius Beda Daton di Kupang, Rabu (18/12/2024).
Widanarto yang saat itu didampingi Sekretaris BKKBN NTT, Mikael Yance Galmin mengungkapkan, untuk pembangunan ZI dimaksud, BKKBN akan bekerjasama dengan Perwakilan Ombudsman NTT guna memberikan internalisasi reformasi birokrasi, khusus area perubahan pelayanan publik kepada seluruh pegawai.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan, Darius Beda Daton menyatakan, menyambut gembira tekad dan keinginan kuat jajaran BKKBN NTT membangun ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan kerjanya.
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Saya berharap penandatangan pencanangan ZI oleh seluruh aparatur BKKBN 2023 lalu tidak sekedar seremonial belaka, tetapi harus ada perbaikan nyata pada loket-loket pelayanan BKKBN seluruh kabupaten/kota, utamanya satker yang melaksanakan tugas pelayanan publik,” ujar Darius.
Ia menyatakan, nilai- nilai kejujuran, loyalitas, komitmen dan niat memperbaiki harus merasuk dalam sanubari seluruh aparatur negara agar hak- hak masyarakat untuk dilayani dengan baik dapat terpenuhi.
“Kita harus bisa memastikan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada praktek percaloan, harus bebas pungli, petugas responsif, prosedur pelayanan yang jelas, biaya yang transparan, dan kepastian waktu pelayanan,” tegas Darius.
Pembangunan ZI dianggap sebagai role model reformasi birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.
Dengan demikian pembangunan ZI menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan.
“Semakin banyak instansi yang membangun integritas birokrasinya melalui pembangunan ZI tersebut, tentu akan semakin bagus pelayanan kepada masyarakat kita,” ujar Darius.
Selain itu, upaya ini juga bisa mencegah penyimpangan dan dapat melindungi aparatur dari tindakan koruptif.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Inspektur BKKBN Pusat dan seluruh tim BKKBN NTT atas keinginan kuat membangun ZI di lingkungan kerja. Tetap semangat dan teruslah melayani dengan lebih sungguh,” pinta Darius. (bw//***)