Tak Kenal Lelah, Patris Wolo Salurkan Bantuan Untuk Anak Stunting

oleh -438 views
oleh
Tim Patris Lali Wolo menyerahkan bantuan telur ayam tahap dua untuk anak stunting yang diterima salah seorang ibu

Mbay, BERANDAWARGA.COM—Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo tak kenal lelah untuk memberi bantuan kepada anak- anak stunting di Kabupaten Nagekeo dan Ngada dalam bentuk bantuan telur ayam.
Patris melalui tim bersama DPC PDI Perjuangan Nagekeo dan Ngada memberikan bantuan dalam beberapa hari terhitung mulai 26 November sampai 1 Desember 2021.
Bantuan yang diberikan dalam program pendampingan anak stunting oleh Patris Wolo kepada 116 anak yang tersebar di 19 desa/kelurahan di dua kabupaten itu merupakan periode kedua.
Total desa/kelurahan yang mendapat bantuan telur ayam dimaksud terdiri dari satu desa di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada sebanyak lima anak dan 18 desa/kelurahan di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo sebanyak 111 anak.
Desa/kelurahan yang mendapat bantuan dimaksud sebagai berikut Desa Kelewae,Desa Leguderu, Desa Rigi, Kelurahan Natanage, Kelurahan Natanage Timur, Kelurahan Wolopogo, Kelurahan Rega, Desa Focolodo, Desa Nagerawe, Desa Alo Rawe, Desa Gerodhere, Desa Dhereisa.
Selain itu, Desa Wolowea Timur, Desa Wea Au, Desa Wolowea, Desa Raja, Desa Raja Timur, dan Desa Raja Selatan.
Patris dalam keterangannya kepada media ini, Minggu, 5 Desember 2021 mengatakan, setiap anak mendapat bantuan 60 butir telur ayam.
Bantuan telur ayam juga diberikan untuk perangkat desa dan bidan desa yang bertugas di pelayanan fasilitas kesehatan dasar.
“Total bantuan telur ayam yang disalurkan pada periode kedua ini sebanyak 10.880 butir,” kata Patris.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ended an Sikka ini menyampaikan, selain bantuan telur ayam, pihaknya juga menawarkan Program Pekarangan Tri Fungsi.
Program tersebut bertujuan untuk mendukung aspek ekonomi keluarga, edukasi dan estetika untuk mewujudkan suksesnya pekarangan tri fungsi,
“Kami laksanakan kerja kemanusiaan ini bersama seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo dan Ngada,” ungkap Patris.
Menurutnya, sangat penting kerja gotong royong untuk percepatan penyelesaian stunting.. demi masa depan generasi daerah saat ini.
Pada kesempatan itu Patris menyampaikan, dalam rangkaian penyaluran bantuan ini, dirinya juga sosialisasikan APBD NTT 2022 khusus untuk Infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Lebih fokus saya sampaikan anggaran provinsi yang puluhan miliar rupiah untuk urus stunting,” papar Patris.
Ia mencontohkan, dana Rp40 miliar untuk menangani stunting di 44 desa. Dengan jumlah dana dimaksud, setiap desa mendapatkan anggaran provinsi Rp859 juta.
“Dengan anggaran yang besar ini, kita akan ukur linearitas anggaran dengan perubahan ekonomi dan turunnya angka stunting di 44 desa tersebut,” tandas Patris.
Ia menambahkan, semua kader partai tegak lurus menjalankan intruksi partai. Untuk itu, semua pihak harus bersama-sama tergerak hatinya karena belas kasih demi mewujudkan hak asasi anak manusia.
“Terus membangun komunikasi dan tetap menjaga etika dan budaya etika ketimuran dan berkomunikasi dan memberi motivasi bagi masyarakat. Walapun hal kecil namun kalau semua kita serentak bergerak berjalan bersama pemerintah, tentu pastinya stunting bisa cepat terselesaikan,” gugah Patris.(berandawarga.com//**/jel)