Terminal Bimoku Layani Angkutan Lintas Negara Kupang- Dili

oleh -168 views
oleh
Salah satu unit bus rute Kupang- Dili yang siap diberangkatkan dari Terminal Tipe A Bimoku, Kota Kupang pada acara launcing, Kamis (30/3/2023)

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Terminal bus Tipe A di Bimoku, Kota Kupang melayani angkutan lintas negara Kupang, Indonesia dan Dili, Negara Demokratik Timor Leste.

Peluncuran terminal Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) trayek Kupang- Dili ini berlangsung pada Kamis, 30 Maret 2023 bertempat di Terminal Bimoku.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan, momentum ini telah menjadi pembuka spirit kolaborasi. Diharapkan, kolaborasi yang telah terjalin ini harus terus dikembangkan untuk membangun NTT. Pulau Timor memiliki potensi pembangunan yang besar dan hari ini kedua negara telah menunjukan energi pembangunan yang luar biasa.

“Kedepan saya harapkan kedua negara terus menjalin kerja sama, khususnya di sektor logistik sebagai salah satu kendali besar pembangunan,’ kata Laiskodat.

Menurutnya, Pulau Timor adalah pulau yang kaya. Karena itu semua pihak harus mempunyai semangat untuk terbebas dari rantai kemiskinan.

“Momentum ini sebagai langkah awal menuju pintu kesuksesan. Sebagai gubernur saya sangat gembira terhadap langkah pemerintah pusat dan RDTL. Saya harapkan semangat ini harus dibangun dalam kolaborasi. Melalui semangat kolaborasi kita harus mampu menunjukkan pulau Timor sebagai kontribusi pembangunan bagi kedua Negara,” tandas Laiskodat.

Direktur Jendral Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Contantino Fereira Soarez menyampaikan, memontum ini melambangkan terlaksananya konektivitas transportasi darat yang menghubungkan kedua negara.

“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pihak atas terlaksananya kesepakatan ini. Mari bersama mengambil momen bersejarah ini untuk menguatkan hubungan kerja sama dan persaudaraan yang telah terjalin dengan baik,” ajak Contantino.

Direktur Jendral Perhubungan Darat, Hendro Sugianto turut memberi apresiasi kepada semua pihak dan jajaran atas terlaksananya kerja sama di bidang transportasi antara Indonesia dan RDTL.

Ia berargumen, kerja sama ini adalah bentuk implementasi dari visi Presiden Jokowi, yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan, salah satunya dengan pembangunan daerah 3T yang telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2019 Tentang Percepatan Pambangunan sebelas Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang Dikawasan Perbatasan. Saat ini, Kementerian Perhubungan RI telah menyediakan Sumber Daya yang mumpuni serta sarana dan prasarana termasuk ketersediaan moda transportasi di kawasan perbatasan. Kerja sama ini sebagai bentuk kerja sama bilateral kedua negara di bidang transportasi, ekonomi dan pariwisata.

“Saya harapkan setelah Motaain, kita mampu berkerjasama di bidang angkutan barang. Karena itu besar harapan saya, masyarakat kedua negara mendukung pelayanan ini serta terus berkerjasama dan menjalin silaturahmi serta tali persaudaraan,” pinta Hendro.

Ia mengungkapkan, pelayanan Angkutan Lintas Batas (ALBN) tahap awal beroperasi menggunakan lima unit bus dari Damri dan PT Bagong Dekaka Makmur rute Kupang- Dili dan dua unit bus rute Dili- Kupang. Ketersediaan bus akan terus bertambah kedepannya. Selain itu fasilitas bus dan terminal telah memadai dengan tarif yang telah disesuaikan untuk pengguna moda transportasi di kedua negara sebesar Rp350.000,-.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches oleh perwakilan kedua negara yakni Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dan Direktur transportasi Darat Timor Leste, Antoni Da Costa. Launching ALBN rute Kupang- Dili ini disaksikan secara virtual oleh Presiden Timor Leste, Jos Manuel Ramos- Horta dari Dili.(BW//**/red)