Timor Leste Undang Pemkot Kupang Ikut Festival di Perbatasan

oleh -75 views
oleh
Natoni (tutur adat) penerimaan kunjungan Menteri Muda Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya RDTL, Jorge Soares Christovao di Kota Kupang, Jumat (15/9/2023)

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Pemerintah Negara Republik Demokratik Timor Leste mengundang Pemerintah Kota Kupang untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan festival seni dan budaya serta olahraga yang akan berlangsung di perbatasan antara Indonesia dan RDTL.

Permintaan ini disampaikan Menteri Muda Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya RDTL, Jorge Soares Christovao saat berkunjung ke Kota Kupang, Jumat (15/9/2023).

Jorge bersama rombongan diterima pelaksana harian Sekda Kota Kupang, Abraham D. E. Manafe di Ruang Garuda Kantor Wali Kota Kupang.

Manafe menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan Menteri Muda Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya RDTL dan delegasinya ke Kota Kupang.

“Kunjungan ini adalah sebuah hubungan baik antara kedua negara, khususnya Kota Kupang yang juga memiliki hubungan saudara serta budaya dengan Timor Leste namun terpisahkan oleh status politik,” kata Manafe.

Merespons undangan terkait kegiatan tersebut, ia menginstruksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan untuk segera membentuk tim teknis bersama dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk saling berkoordinasi dengan Konsulat RDTL yang ada di Kota Kupang dalam persiapan untuk mengikuti festival tersebut.

Manafe berharap Pemkot Kupang bisa ikut berpartisipasi dan menampilkan berbagai seni budaya serta olahraga pada festival yang luar biasa itu sehingga persahabatan dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik.

“Saya sangat antusias dan akan dilaporkan kepada Penjabat Wali Kota agar ditindaklanjuti. Festival ini merupakan sebuah ide yang sangat baik untuk membangun kembali hubungan persaudaraan,” tandas Manafe.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan olahraga juga mampu menjadi alat pemersatu bangsa. Karena itu diharapkan melalui kegiatan- kegiatan olahraga antar kedua negara ini dapat terjalin kembali hubungan baik yang dicita- citakan bersama.

Pertukaran Budaya

Menteri Muda Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya RDTL, Jorge Soares Christovao menjelaskan, tujuan kedatangan ke Kota Kupang adalah ingin mengajak secara langsung Pemkot Kupang untuk berpartisipasi pada festival tersebut.

“Akan terdapat berbagai pertukaran budaya serta mempromosikan rekonsiliasi budaya antar kedua Negara,” ungkap Jorge.

Ia meminta delegasi melalui Konsulat RDTL yang ada di Kota Kupang untuk saling berkoordinasi sehingga Kota Kupang dapat mengambil bagian pada festival dimaksud.

Harapannya melalui kolaborasi yang dilakukan, dapat memberi kesempatan bagi warga keturunan Timor Leste yang ada di Indonesia, khususnya Kota Kupang untuk dapat hadir dan mengambil bagian dalam Festival Seni Budaya dan Olahraga tersebut bersama sejumlah kabupaten yang ada di perbatasan dengan RDTL.

Terkait lokasi dan waktu pelaksanaan akan diinformasikan oleh tim teknis bersama Konsulat RDTL.

Hidupkan Kembali Hubungan Persaudaraan

Direktur Eksekutif Centro Chega, Hugo Maria Fernandes menjelaskan, festival yang direncanakan berlangsung pada Oktober itu bertujuan untuk menjembatani dan menghidupkan kembali hubungan persaudaraan yang sempat renggang sejak referendum kemerdekaan Timor Leste tahun 1999.

Sejumlah konsep pelaksanaan festival yang akan dilakukan antara lain festival budaya dan olahraga, seminar yang membahas tentang dampak konflik bagi generasi yang akan datang serta estetika melankolis melalui pameran karya seni.

Kegiatan dimaksud akan diikuti masyarakat yang ada di perbatasan terkhususnya masyarakat Timor Leste maupun masyarakat kelahiran Timor Leste namun sudah menetap sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai ajang berbagi pengalaman untuk dapat membangun suatu rekonsiliasi budaya yang baik. (bw//**/tan)