Site icon Beranda Warga

Tips Sembuh Covid-19 Ala Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man

Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh, Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man menyebutkan sejumlah tips agar bisa sembuh dari covid-19.

Untuk diketahui, pada 21 Januari 2021, Herman bersama isteri dan seorang anaknya, serta ajudan, sopir dan tiga orang asisten rumah tangga dinyatakan reaktif hasil rapid antigen.

Atas dasar itu, dilanjutkan dengan swab yang mengkonfirmasi mereka berdelapan positif covid- 19.

Saat menggelar rapat bersama dengan sejumlah perangkat daerah terkait penanganan covid- 19 di aula rumah jabatan Wakil Wali Kota Kupang, Selasa (2/2/2021) Herman mengatakan, walau telah sembuh, tapi beliau masih harus bekerja dari rumah hingga beberapa hari ke depan.

Herman menjelaskan, selama melakukan isolasi mandiri berbagai upaya dilakukan untuk bisa sembuh.

Hal yang dilakukannya adalah mengkonsumsi obat- obatan dari dokter, minum vitamin dan herbal yang diyakini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Faktor lain yang turut mendukung proses pemulihan adalah doa dan hati yang gembira, menghibur diri dengan tontonan yang lucu dan menghibur.

“Selain itu, untuk sementara waktu beristirahat dari pikiran tentang pekerjaan atau masalah yang membebani pikiran,” terang Herman.

Mengingat saat ini Kota Kupang sedang dalam kondisi darurat akibat tingginya kasus positif covid- 19 dan bisa ditetapkan dalam status bencana, bukan tidak mungkin Pemkot Kupang akan memberlakukan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) di tingkat kelurahan.

Langkah yang diambil dengan memberlakukan jam malam, mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) serta para petugas yang melakukan patroli operasi kasih akan dibekali surat peringatan bagi para pelaku usaha.

“Bagi yang melanggar diminta untuk langsung menandatangani surat peringatan tersebut, yang tentunya akan berdampak pada proses izin usahanya,” jelas Herman.

Herman menyatakan, memang langkah yang akan diambil itu tidak ada aturannya, namun demi kepentingan umum yang menjadi hukum tertinggi, dalam keadaan darurat kepala daerah bisa memerintahkan untuk menutup pasar atau tempat usaha.

Karena tiap hari terdengar sirene mobil jenazah ke Fatukoa (tempat pemakaman umum di Kota Kupang). Tentunya untuk hal ini Pemkot Kupang tidak mungkin duduk diam saja.

“Kalau kami agak keras saat operasi penertiban, itu semua demi kepentingan kita bersama, induk ayam saja tidak akan membiarkan anaknya mati apalagi kita manusia,” tegas Herman.

Ia menambahkan, mengenai pemberlakuan PSBK, tentu dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya adalah jika tiap hari ada kematian akibat covid- 19 di RT/RW tersebut dan ada tambahan kasus positif covid-19 setiap hari di lingkungan tersebut.

Faktor lain yang mempengaruhi berlakunya PSBK adalah jika 50 persen warga di lingkungan tersebut adalah kontak erat pasien positif covid-19. (berandawarga.com//red)

Exit mobile version