Transformasi Perpustakaan Butuh Kreativitas Masyarakat

oleh -58 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Optimalisasi semua pihak termasuk pelibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengelolaan perpustakaan maupun Taman Baca Masyarakat (TBM) atau Pojok Baca sehingga sasaran Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi dapat tercapai.

Aprianus Langgar, sampaikan ini ketika tampil sebagai pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan Perpustakaan Daerah NTT bertempat di TBM Bintang Timur Penfui Kupang, Selasa, (19/11/2024).

Dia menjelaskan, perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Azasi Manusia (HAM).

Sementara itu Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) NTT, Polikarpus Do selaku fasilitator dalam sosialisasi itu menjelaskan, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Sehingga sasaran perpustakaan untuk berperan memfasilitasi masyarakat demi mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dapat tercapai.

“Sasaran transformasi perpustakaan ini bagaimana mentransformasikan isi buku menjadi sebuah karya nyata yang dapat mendukung peningkatan hidup masyarakat,” ucap Polikarpus.

Ketua Umum Forum TBM menambahkan, peran perpustakaan secara umum maupun TBM dalam program berbasis inklusi sosial adalah pembinaan perpustakaan, Taman Baca, Pojok Baca yang ada di komunitas masyarakat akan berkembang baik apabila semua pegiat maupun pengelola memiliki kemampuan advokasi untuk menjalin hubungan komunikasi dengan semua pihak sehingga bisa mendapatkan dukungan intervensi program.

Di NTT setidaknya terdapat 168 unit Taman Baca Masyarakat (TBM) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sejauh ini kehadiran TBM sangat berkontribusi penting dalam pengembangan dan menggerakan literasi di NTT. (goe).