KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni menyatakan, almarhum Mgr. Emeritus Petrus Turang adalah seorang musafir sejati selama menjalankan tugas kegembalaannya.
Uskup Hironimus sampaikan ini saat memimpin ibadat singkat saat jenazah Mgr. Emeritus Petrus Turang ditakhtakan di Istana Keuskupan Agung Kupang, Sabtu (5/4/2025).
Menurutnya, musafir sejati sangat tepat disematkan kepada almarhum karena beliau tidak memiliki tempat (rumah) untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.
Selama menjalankan tugas kegembalaan sebagai Uskup Agung Kupang, beliau setia mewartakan kabar sukacita kepada semua umat yang dilayani.
Pada kesempatan itu Uskup Hironimus mengisahkan pertemuannya beberapa waktu lalu saat membesuk almarhum di rumah sakit.
Ketika hendak pulang ke Kupang, Uskup Hironimus berpesan bahwa pihaknya menunggu Mgr. Emeritus Petrus Turang di Kupang.
“Katedral sebagai rumahmu yang telah disiapkan,” kata Uskup Hironimus dengan nada suara yang menahan tangis.
Setelah ibadat, sekitar pukul 13.00 Wita, jenazah diantar ke Gereja Kristus Raja Katedral Kupang untuk disemayamkan hingga hari penguburan yang dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 8 April 2025 pukul 09.00 Wita.
Umat yang ikut menjemput almarhum di Bandara El Tari menggunakan kendaraan roda dua dan empat, tak terhitung jumlahnya.
Umat yang tidak menjemput, menunggu di pinggir jalan dari Bandara El Tari hingga Istana Keuskupan di Oepoi, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.
Sambil memegang lilin bernyala dan sebagiannya memegang daun palem dan bendera Vatikan, umat tetap setia menunggu rombongan yang membawa jenazah Mgr. Emeritus Petrus Turang lewat.
Meski suhu udara yang sangat panas mencapai 31 derajat celcius, tidak membuat umat bergeser sedikit pun dari tempatnya.
Hal ini sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap almarhum yang mengemban tugas kegembalaan sebagai Uskup Agung Kupang selam 27 tahun. (bw//***)