KUPANG, BERANDAWARGA.COM— “Beri saya waktu dua minggu untuk bicarakan lebih intens dengan International Organization for Migration (IOM) dan pihak terkait lainnya menyangkut permasalahan yang dihadapi para imigran.”
Permintaan ini disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Adrianus Nae Soi ketika mempertemukan perwakilan imigran Afganistan dan IOM di ruang kerjanya, Rabu (19/5/2021).
Nae Soi berjanji akan mencari solusi terbaik untuk mengakomodasi sejumlah persoalan yang dikeluhkan imigran Afganistan yang selama ini berada di Kupang mengingat IOM juga dibatasi dengan aturan.
Menurutnya, Pemerintah NTT telah menganggap para imigran sebagai bagian dari penduduk NTT meski bukan warga negara Indonesia. Prinsipnya, warga negara manapun kalau sudah tinggal lama di Kupang, sudah dianggap menjadi penduduk NTT.
“Keluhan-keluhan yang disampaikan para imigran itu akan kita carikan jalan keluar yang terbaik; kebetulan ada IOM di sini, kita akan diskusikan secara kekeluargaan,” kata Nae Soi.