Karena itu Jefri mengajak seluruh pihak termasuk Universitas Muhammadiyah untuk bergandengantangan bersama memerangi covid-19, meski masih banyak warga yang belum taat bahkan menantang saat ditegur petugas.
“Kita tidak boleh menyerah untuk terus ingatkan saudara-saudara kita bahwa covid-19 berbahaya dan tidak main-main,” tegas Jefri.
Menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 warga Kota Kupang harus menaati protokol kesehatan dan ikut divaksin.
Saat ini pencapaian vaksinasi tahap pertama di Kota Kupang mencapai 50 persen dan 22 persen untuk tahap kedua. Ditargetkan pada Desember 2021 mendatang capaian vaksinasi di Kota Kupang sudah mencapai 80 persen.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi, Rabu (11/7/2021) menjelaskan, vaksinasi lintas agama ini terselenggara berkat kerja sama antara Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kementerian Kesehatan RI, Universitas Muhammadiyah Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang.