KUPANG, BERANDA-WARGA.COM-— Wali Kota Kupang, Christian Widodo mendorong agar Taman Kanak- Kanak Negeri Sonaf Hinaf di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak segera beroperasi sebagai lembaga pendidikan.
Hal ini mengemuka ketika Chris didampingi Bunda PAUD Kota Kupang, dr. Widya Cahya, meresmikan gedung Taman TK Negeri Sonaf Soet Hinaf, Selasa (18/3/2025).
Peresmian ini menjadi simbol dimulainya pemanfaatan gedung sekolah tersebut, yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah itu.
Chris dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga Penun-Limau dan Penun-Oetpah yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung sekolah tersebut.
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana serta seluruh pihak yang terlibat hingga gedung TK ini dapat diselesaikan dan diresmikan.
“Berdirinya sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul hanya bisa dicapai apabila kita menaruh perhatian besar pada pendidikan dan kesehatan,” ungkap Chris.
Mengutip pernyataan tokoh dunia Nelson Mandela, ia menegaskan, pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia, bahkan dapat mengubah kehidupan seseorang.
Lebih lanjut, Chris berharap agar proses belajar-mengajar di sekolah ini segera dimulai dan para guru dapat memastikan anak-anak belajar dalam suasana yang aman dan nyaman.
Ia mengusulkan agar halaman sekolah dilengkapi paving block dan pot bunga agar lebih tertata dan asri.
“Lingkungan sekolah yang bersih dan aman dapat meningkatkan motivasi belajar dan mendorong terciptanya interaksi sosial yang positif di antara anak-anak,” ujar Chris.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami melaporkan, pembangunan TK Negeri Sonaf Soet Hinaf merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat Naioni.
Ia menjelaskan, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), idealnya setiap kecamatan memiliki minimal satu unit TK negeri.
“Sebelumnya, Kota Kupang telah memiliki dua TK negeri, masing-masing di Kecamatan Kota Raja dan Kecamatan Alak, tepatnya di Kelurahan Nunbaun Delha,” papar Dumul.
Ia menambahkan, masih banyak sekolah lain di Kota Kupang yang membutuhkan perhatian dan dukungan, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
Peluang kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat (NGO) dalam sektor pendidikan masih sangat terbuka.
“Kerja sama antara pemerintah dan NGO dapat memperluas akses, meningkatkan kualitas, dan mendorong inovasi pendidikan yang sesuai dengan regulasi dan sumber daya yang tersedia,” terang Dumul.
Kegiatan peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, serta peninjauan ruangan kelas oleh Chris bersama rombongan. (bw//***)