“Kita me-launching website untuk pendataan bangunan milik warga yang terdampak badai seroja di Kota Kupang,” kata Jefri.
Menurutnya, website tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Kupang untuk melaporkan bangunan yang dihantam badai seroja.
Memang masing- masing lurah sudah bekerja luar biasa, camat juga sudah bekerja begitu juga posko, mendata semua kerusakan yang dialami warga, baik itu kerusakan ringan, sedang maupun berat.
Lebih lanjut Jefri menjelaskan, data tersebut perlu dipastikan oleh warga yang bersangkutan. Karena itu cara yang dilakukan Pemkot Kupang, selain data korban badai seroja ditempelkan di setiap kelurahan, data tersebut juga dimasukan ke website yang dilaunching ini.
“Masyarakat diminta memasukan nama- nama di website tersebut dengan kerugian yang dialami, disertai dengan foto,” ungkap Jefri.