KUPANG, BERANDAWARGA.COM-– Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefri Riwu Kore meminta semua aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kota Kupang agar terus bersinergi dengan TNI-Polri dan mitra Pemkot lainnya dalam upaya memulihkan fasilitas umum dan pemukiman warga yang rusak akibat diterjang badai seroja.
Akibat diterjang badai siklon tropis Seroja pada 2- 5 April Pemerintah Kota Kupang telah menetapkan status darurat bencana pada Selasa, 6 April. Dan pada Rabu 7 April menggelar rapat koordinasi percspatan pemulihan. Rapat tersebut guna mengatur langkah-langkah strategis memulihkan kondisi wilayah yang terkena dampak terjangan badai siklon tropis seroja.
Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada unsur TNI-Polri, PLN dan instansi lainnya yang yang telah membantu Pemkot Kupang dalam hal ini BPBD dalam proses pemulihan pasca cuaca ekstrim akibat badai siklon seroja yang menerjang sejumlah wilayah di NTT termasuk Kota Kupang.
“Pemkot agar terus bersinergi dengan TNi-Polri dan mitra kerja kita lainnya untuk bantu pemulihan infrastruktur yang rusak,” kata Jefri.
Jefri juga telah menginstruksikan agar seluruh ASN Pemkot ikut melaksanakan kegiatan kerja bhakti mulai Selasa (6/4) hingga Jumat (9/4). Namun harus diakui, belum semua ASN terlibat. Ini dapat dimaklumi ada ASN yang turut terdampak akibat bencana alam.
